Jakarta, FORTUNE - Financial Fitness Index 2022 dari OCBC NISP menunjukkan bahwa 78 persen generasi muda di Indonesia belum memahami resiko dan manfaat terkait produk investasi. Dengan demikian, hanya 22 persen yang benar-benar paham mengenai produk investasi yang mereka miliki.
Financial Fitness Index 2022 ialah sebuah riset tahunan hasil kolaborasi dengan NielsenIQ yang mengambarkan kondisi kesehatan finansial generasi muda Indonesia dengan melihat sikap dan perilaku dalam pengelolaan finansial mereka. OCBC NISP Financial Fitness Index 2022 merupakan riset tahun ke-2 setelah riset sebelumnya dirilis pada Agustus 2021.
Director Consumer Insights di NielsenIQ Indonesia, Inggit Primadevi menyatakan, anak muda yang memiliki produk investasi seperti reksadana, saham, cryptocurrency hanya 9 persen.
"Mereka cenderung berinvestasi karena mengikuti tren di masyarakat dan menganggap investasi adalah cara cepat untuk mendapatkan keuntungan yang besar," kata Inggit saat konferensi pers di FX Sudirman Jakarta, Senin (15/9).