Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) diprediksi bakal menahan suku bunga acuan di 6 persen dalam Rapat Dewan Gubernur BI yang akan diumumkan pada (17/1) atau kurang dari sebulan jelang Pemilu. Hal tersebut diungkapkan Kelompok Kajian Kebijakan Makroekonomi, Keuangan, dan Ekonomi Politik Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM FEB UI) terkait analisa RDG BI.
LPEM FEB UI menilai, proyeksi keputusan bank sentral yang menahan bunga acuan dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal.
“Rupiah memiliki performa lebih buruk di dua minggu pertama 2024 walaupun tercatat cukup stabil. Menimbang berbagai faktor tersebut, kami berpandangan BI perlu menahan suku bunga acuannya di 6,00 persen pada bulan ini,” tulis laporan LPEM FEB UI yang dikutip di Jakarta, Selasa (16/1).