Jakarta, FORTUNE - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) mampu menutup tahun 2024 dengan mencatatkan kinerja dan pertumbuhan kredit hingga 11,09 persen (yoy) menjadi Rp26,53 triliun. Kondisi itu dibarengi dengan kualitas kredit yang terjaga dengan rasio NPL dalam kondisi sehat yaitu 1,43 persen (nett).
Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai bersyukur bisnisnya masih tumbuh di tengah riuhnya tahun politik dan tantangan ekonomi di Indonesia serta kondisi ketidakpastian ekonomi global dengan dinamika geopolitik yang kompleks.
“Meskipun tahun 2025 ini masih akan diliputi oleh tantangan dan ketidakpastian, J Trust Bank optimis dengan kinerja perusahaan yang akan terus membaik,” kata Ritsuo melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (18/2).
Pertumbuhan kredit Bank didukung oleh permodalan yang sehat dengan rasio CAR sebesar 13,9 persen dan kondisi likuditas yang sehat dengan LCR di level 121,84 persen. Sementara itu, pada porsi pembiayaan hijau J Trust Bank mencapai 8,7 persen dari total portfolio kredit atau sebesar Rp 2,32 triliun.
Ritsuo menambahkan, hal ini merupakan pembiayaan kepada kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL). Ini sesuai dengan pedoman teknis bagi bank terkait implementasi POJK Nomor 51/POJK.03/2017 tentang penerapan keuangan berkelanjutan bagi lembaga jasa keuangan (LJK), emiten, dan perusahaan publik.