Jakarta, FORTUNE- PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) siap menjalankan tugas peningkatan porsi pendanaan perumahan dalam pembiayaan KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Rencananya, pembiayaan yang ditanggung SMF akan menjadi 40% dari sebelumnya hanya 25%.
Hal tersebut diungkapkan Direktur SMF Heliantopo saat konferensi pers Kinerja SMF Semester I-2021 secara virtual (5/8). Heliantopo menyatakan, pembiayaan KPR bersubsidi dengan fasilitas FLPP merupakan tugas yang diamanahkan untuk mendukung pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Kami menunggu keputusan dan peraturan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengenai perubahan porsi pendanaan apakah 60% Pusat Pengelola Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) dan 40% SMF. Yang pasti kami siap untuk itu," kata Heliantopo melalui video conference di Jakarta.
Sebelumnya, SMF memang telah berkolaborasi dengan PPDPP Kementerian PUPR dalam mendanai perumahan berbasis KPR FLPP dengan porsi 25% sejak Agustus tahun 2018.