Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Jakarta, FORTUNE - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memprediksi penerimaan kepabeanan dan cukai pada 2023 takkan setinggi capaian tahun lalu. Hingga akhir tahun ini, pos bea dan cukai diproyekskan hanya mampu mengumpulkan Rp300,1 triliun atau sekitar 99 persen dari target APBN 2023.

"Ini masih cukup baik karena bea dan cukai selama pandemi tiga tahun berturut-turut tidak pernah mengalami kontraksi penerimaan. Kontraksi karena adanya normalisasi harga komoditas," ujarnya dalam rapat di Badan Anggaran DPR, Senin (10/7).

Per Juni 2023, kepabeanan dan cukai anjlok 18,8 persen menjadi Rp135,4 triliun. Angka tersebut berbanding terbalik dengan periode sama tahun lalu yang mampu tumbuh hingga 36,5 persen dan menyentuh Rp166,8 triliun

"Untuk kepabeanan dan cukai yang tadi mencapai kontraksi 18,8 persen di semester I, kami memperkirakan di semester II akan lebih baik dibandingkan semester I terutama kita lihat untuk penerimaan SDA," katanya.

Editorial Team