FINANCE

Bank Besar Ramai-ramai Bidik Pertumbuhan Kredit Double Digit

BRI, BNI hingga Bank Mandiri Bidik Pertumbuhan Kredit.

Bank Besar Ramai-ramai Bidik Pertumbuhan Kredit Double DigitIlustrasi Perbankan/ Achmad Bedoel
22 March 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Sejumlah bank papan atas membidik pertumbuhan kredit yang cukup kuat di tahun 2022 seiring dengan pemulihan ekonomi nasional. 

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk  (BRI) Sunarso misalnya, dirinya optimis meraih pertumbuhan kredit hingga 11 persen di tahun ini. 

“Kenapa saya berani memasang target 9-11 persen pertumbuhan karena konsumsi rumah tangga mulai naik dan faktor yang lain adalah harga komoditas,” kata Sunarso dalam diskusi virtual Indonesia Economic Outlook 2022 di Jakarta, Selasa (22/3). 

BNI bidik pertumbuhan kredit 10%

Tak hanya BRI, BNI pun membidik pertumbuhan kredit kisaran 7 persen hingga 10 persen. 

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar yakin, para pelaku bisnis dapat mengambil momentum pemulihan ekonomi dan mendongkrak penyaluran kredit. “Kami secara infrastruktur kuat untuk mendukung jika ekonomi bergerak lebih cepat lagi untuk pemulihan,” kata Royke. 

Tak hanya itu, sebagai bank yang fokus di bisnis internasional, BNI terus menggarap potensi bisnis diaspora. Sebagai catatan, volume Trade Ekspor BNI tumbuh di kisaran 76,73 persen sedangkan volume perdagangan impor BNI di kisaran 120,41 persen. Bahkan, akselerasi pertumbuhan kinerja tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan volume perdagangan nasional yang mencapai 41.88 persen untuk ekspor dan 38.59 persen untuk impor. 

Bank Mandiri bidik pertumbuhan kredit 10%

Sementara itu, Bank Mandiri juga membidik pertumbuhan kredit 9 hingga 10 persen. Bank pita emas ini mengaku menyasar sejumlah sektor dalam penyaluran kreditnya di 2022. 

"Secara sektor yang kita lihat sekarang sektor perkebunan, pertambangan, termasuk infrastruktur, dan telekomunikasi menjadi fokus pembiayaan secara korporasi," kata Darmawan.

Sebagai informasi saja, hingga akhir 2021 Bank Mandiri mampu mencatatkan pertumbuhan kredit hingga 8,9 persen secara tahunan atau mencapai Rp1.050 triliun.

Related Topics