Bank Mandiri Berkomitmen Sumbang 23% Pembiayaan Hijau Nasional
Pembiayaan berkelanjutan Bank Mandiri capai Rp209,8 triliun.
Jakarta, FORTUNE - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) menyatakan dukungannya terhadap transisi ekonomi hijau. Bank Mandiri juga berharap dapat terus mendorong transisi dan pertumbuhan perekonomian hijau di dalam negeri.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan, untuk mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) di tahun 2030 dan Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060, kebutuhan pembiayaan hijau RI mencapai US$281 miliar.
Terkait kebutuhan tersebut, Bank Mandiri menargetkan dapat berkontribusi sebesar 21 persen hingga 23 persen porsi pembiayaan hijau nasional guna mendukung tercapainya target NDC dan NZE Indonesia. “Kunci utama untuk mewujudkan hal ini adalah kolaborasi dari seluruh pihak baik dari Pemerintah, Regulator, Industri Keuangan, Masyarakat, dan seluruh Stakeholder terkait baik secara Nasional maupun Global," kata Darmawan melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (20/7).
Ini upaya Bank Mandiri untuk pembiayaan berkelanjutan
Adapun, salah satu upaya yang turut dilakukan Bank Mandiri untuk mencapai aspirasi tersebut yakni dengan bertahap menerapkan strategi konversi brown sector to green sector.
Pihaknya juga menyusun skema pembiayaan hijau kepada perusahaan yang telah memiliki timeline transisi untuk mendukung lower carbon emission yang sesuai dengan Roadmap Transisi Energi Nasional.
Dengan berbagai inisiatif dan dukungan dari Pemerintah, regulator, sektor keuangan, dan seluruh stakeholder terkait, Darmawan meyakini hal ini dapat memicu peningkatan investasi baru seperti pembiayaan ke energi terbarukan beserta ekosistemnya.
Kontribusi Bank Mandiri ke pembiayaan berkelanjutan capai Rp209,8 triliun
Dirinya jugamenjelaskan, hingga kuartal I 2022 kontribusi perseroan terhadap pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp 209,8 triliun atau 24,9 persen dari total kredit Bank Mandiri.
Sementara itu, untuk pembiayaan hijau Bank Mandiri juga mencapai Rp 96,8 triliun atau 11,5 persen dari total kredit Bank Mandiri.
Darmawan mengatakan, Bank Mandiri konsisten melanjutkan komitmen untuk meningkatkan prinsip keuangan berkelanjutan atau sustainable finance.