FINANCE

Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp2,3 triliun ke 2 Proyek Infrastruktur

Total kredit infrastruktur Bank Mandiri tembus Rp57,1 T.

Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp2,3 triliun ke 2 Proyek InfrastrukturGedung Bank Mandiri/ Dok Bank Mandiri
01 April 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) menyalurkan kredit senilai total Rp2,3 triliun untuk dua proyek infrastruktur dasar yang difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kedua proyek tersebut dilaksanakan oleh PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur dan PT Baja Titian Utama. 

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan, aksi korporasi ini merupakan realisasi dukungan Bank Mandiri sebagai perusahaan BUMN pada upaya pemerintah untuk mempercepat penyediaan infrastruktur strategis. 

“Seluruh infrastruktur ini menjadi strategis karena menyangkut hajat hidup masyarakat sehingga kami berharap keikutsertaan Bank Mandiri semakin membuktikan kehadiran BUMN untuk negeri,” kata Darmawan, melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (1/4).

 

Kredit Rp572,6 miliar ke SPAM Regional Jatiluhur I

Dari total kredit tersebut, Bank Mandiri memberikan pembiayaan kepada PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur sebesar Rp572,6 miliar, yang merupakan bagian dari kredit sindikasi senilai Rp1,172 triliun, bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan BPD Jabar, untuk pembangunan konstruksi Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I. 

Dalam fasilitas ini Bank Mandiri bertindak sebagai Mandated Lead Arranger and Bookrunner (MLAB) dan sebagai Agen Fasilitas, Agen Jaminan, dan Agen Penampungan. 

Kredit sindikasi pada proyek SPAM Regional Jatiluhur I memiliki tenor selama lebih dari 11 tahun, dimana keseluruhan pembangunan diharapkan selesai pada tahun 2024. 

Nantinya, SPAM Regional Jatiluhur I direncanakan dapat meningkatkan supply air minum sampai dengan 4.750 liter/detik dan disalurkan ke Provinsi DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.

Kredit Rp1,73 triliun untuk pembangunan jembatan

Sementara itu, pinjaman sebesar Rp1,73 triliun diberikan kepada PT Baja Titian Utama sebagai Fasilitas Term Loan  untuk pengerjaan proyek penggantian atau duplikasi 37 Jembatan Callender Hamilton (CH) yang tersebar di Pulau Jawa. 

Untuk fasilitas Term loan bagi PT Baja Titian Utama memiliki jangka waktu 12 tahun dimana keseluruhan proyek pembangunan 37 jembatan di Pulau Jawa yang tersebar di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang diperkirakan rampung dalam 2 tahun.

Related Topics