FINANCE

Bos OJK: Gap Literasi dan Inklusi Keuangan Masih Terbuka Lebar 

81% investor pasar modal ialah generasi milenial dan gen z.

Bos OJK: Gap Literasi dan Inklusi Keuangan Masih Terbuka Lebar Pertemuan Wapres Ma'ruf Amin dan Ketua DK OJK Mahendra Siregar
12 August 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jas Keuangan (OJK), Mahendra Siregar menyebut gap indeks literasi dan inklusi nasional masih sangat jauh dan menjadi tugas rumah bersama. 

Menurut data survei OJK, indeks literasi keuangan baru mencapai 38,03 persen sementara untuk indeks inklusi keuangan sudah mencapai 76,19 persen. 

"Pemahaman dari mereka yang memperoleh penjelasan dalam bentuk literasi keuangan pada gilirannya baru 38 persen yang benar-benar mengerti mengenai literasi keuangan itu sendiri," kata Mahendra melalui konferensi video di Jakarta, Jumat (12/9).

OJK ingatkan pentingnya 3 trilogi pemberdayaan konsumen

Jakarta, Indonesia, January 20, 2021. Republic of Indonesia Financial Services Authority (OJK) building, on Jalan Wahidin, Central Jakarta.
source_name

Menurutnya, literasi keuangan, inklusi keuangan, serta perlindungan konsumen merupakan 3 pilar penting dalam trilogi pemberdayaan konsumen keuangan. Ketiganya memiliki korelasi erat satu sama lain. 

"Peningkatan pemahaman dan kemampuan seseorang dalam menentukan produk dan layanan jasa keuangan akan meningkatkan penggunaan produk dan pemanfaatan layanan jasa keuangan oleh masyarakat," kata Mahendra. 

Oleh sebab itu, selain literasi, perlindungan konsumen masih menjadi poin penting dalam industri keuangan nasional. 

81% investor pasar modal ialah generasi milenial dan gen z

Keuntungan Berinvestasi Saham di Pasar Modal
ANTARA FOTO/Galih Pradipta (deleted)

Related Topics