FINANCE

Bunga Acuan BI Naik, Bagaimana Bunga Kredit dan Deposito Bank?

Bunga deposito dan kredit Bank Mandiri masih tren penurunan.

Bunga Acuan BI Naik, Bagaimana Bunga Kredit dan Deposito Bank?Ilustrasi Bank Indonesia/ Shutterstock Harismoyo
26 August 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) telah 25 bps menjadi 3,75 persen. Menanggapai hal tersebut, sejumlah perbankan mengaku bakal meyesuaikan suku bunga kredit. Namun demikian, penyesuaian tetap melihat faktor likuiditas. 

"Dalam praktiknya, penyesuaian kenaikan suku bunga acuan terhadap bunga pinjaman maupun simpanan tentunya akan bergantung pada kondisi likuiditas masing-masing perbankan, termasuk perhitungan pada tren suku bunga di pasar," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha ketika dihubungi Fortune Indonesia, Kamis (25/8). 

Keputusan tersebut lanjut Rudi, sejalan dengan ekspektasi dan analisa tim ekonom Bank Mandiri. Rudi menyebut, kebijakan ini masih diperlukan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah serta mengakselerasi pemulihan ekonomi. 

Bunga deposito dan kredit Bank Mandiri masih tren penurunan

Gedung Bank Mandiri/ Dok Bank Mandiri

Sebagai catatan, sejak awal tahun lalu, suku bunga deposito Rupiah Bank Mandiri telah secara agresif diturunkan 50-75 bps dari sebelumnya 3,00 persen pada Maret 2021 menjadi 2,25 persen hingga 2,50 persen pada Juli 2022. 

Demikian pula untuk Suku Bunga Dasar Kredit yang secara rata-rata untuk seluruh segmen telah turun 167 bps selama tahun 2021 sampai 2022, dengan penurunan terbesar pada suku bunga dasar kredit untuk segmen konsumsi. 

Adapun, saat ini tingkat likuiditas Bank Mandiri masih berada pada level ample atau likuid. Hal ini tercermin dari posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) bank only Bank Mandiri per Juli 2022 yang terjaga pada level 87,48 persen. Capaian tersebut diiringi dengan tren pertumbuhan dana pihak ketiga yang optimal serta didominasi oleh dana murah (CASA). 

BCA belum berencana menaikan bunga deposito dan kredit

Ilustrasi BCA. Shutterstock/Allegra P

Related Topics