FINANCE

Ini Upaya Mastercard Berdayakan UMKM di Tengah Ekonomi Digital 

Mastercard berdayakan 300 usaha kecil.

Ini Upaya Mastercard Berdayakan UMKM di Tengah Ekonomi Digital Program Mastercard Strive Indonesia/Dok Mastercard
05 April 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan pembayaran digital Mastercard, bekerja sama dengan Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) dan Mercy Corps Indonesia meluncurkan program Mastercard Strive Indonesia. 

Program tersebut diluncurkan untuk mendukung UMKM nasional. Seperti diketahui, usaha kecil memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi. 

Untuk itu, program tersebut diharapkan membantu para pelaku usaha kecil dalam memperoleh akses permodalan, mengadopsi teknologi digital, mengembangkan jaringan dan meningkatkan pengetahuan mereka. 

“Digitalisasi dapat membantu usaha kecil menghemat biaya, meningkatkan pendapatan, mengatasi ketidakpastian pendapatan, dan meningkatkan produktivitas. Namun, untuk dapat memanfaatkan keuntungan dari digitalisasi, mereka membutuhkan dukungan yang tepat,” kata Payal Dalal selaku Senior Vice President, Social Impact, International Markets Mastercard Center for Inclusive Growth melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (5/4).

Berdayakan 300 usaha kecil

Wanita Pengrajin Bambu di Desa Penglipuran Bali/Fortune Indonesia Suheriadi

Program ini akan berlangsung selama tiga tahun dengan tujuan memberdayakan 300 ribu usaha kecil di Indonesia agar dapat sukses di era ekonomi digital. 

Mastercard Strive Indonesia merupakan bagian dari portfolio program filantropi – yang didukung oleh Mastercard Center for Inclusive Growth. 

Program Strive juga telah diluncurkan di berbagai negara – termasuk Amerika Serikat, Inggris, Meksiko, dan Ceko. Secara kolektif, Program Strive bertujuan untuk memberikan dukungan kepada lebih dari 10 juta usaha kecil. Di Asia Pasifik, Indonesia adalah negara pertama yang meluncurkan Program Strive. 

Di Indonesia, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peran krusial dalam perekonomian nasional, dengan jumlah mencapai 64 juta atau 99 persen dari total jumlah perusahaan nasional, dan memberikan kontribusi sebesar 61 persen pada Produk Domestik Bruto (PDB). 

Namun, hanya sekitar 17,5 juta UMKM yang telah menjadi bagian dari ekosistem digital. Selain itu, sekitar 18 juta UMKM di Indonesia masih memerlukan akses ke pembiayaan formal, dan 46 juta UMKM masih memerlukan tambahan pembiayaan untuk keperluan modal usaha dan investasi. 

 President Director Mastercard Indonesia, Navin Jain mengatakan, usaha kecil merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, dan pemerintah Indonesia telah berupaya untuk memperluas cakupan digitalisasi bagi UMKM yang merupakan salah satu pilar terkuat dalam perekonomian Indonesia. 

Mastercard dengan bangga bermitra dengan Mercy Corps Indonesia dan DNKI terus mendukung pertumbuhan bisnis mereka melalui digitalisasi dan akses terhadap kredit. Selain itu, program ini juga akan meningkatkan ketahanan siber usaha kecil dengan meningkatkan kesadaran dan keterampilan keamanan siber mereka. 

Kemitraan ini memperkuat komitmen Mastercard dalam mendukung upaya pemerintah untuk membantu 30 juta UMKM beralih ke ekosistem digital pada tahun 2024. 

"Dengan mendukung pertumbuhan usaha kecil, kita juga dapat memperkuat komunitas dan perekonomian lokal. Mastercard juga percaya kolaborasi ini dapat membantu UMKM memperkuat ketahanan dan mengoptimalkan potensi mereka untuk memajukan pertumbuhan ekonomi yang inklusif," kata Navin. 

Ke depan, Mastercard berkomitmen untuk terus membangun ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan untuk siapa pun dan di mana pun mereka berada, dan percaya bahwa kolaborasi dapat menghasilkan pertumbuhan yang cepat. 

Related Topics