Jelang Right Issue, Bank Neo Commerce Raih 19 Juta Nasabah
Fee based income BNC tumbuh 11,05%.
Jakarta, FORTUNE - PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) bakal melaksanakan right issue yang dilaksanakan di kuartal IV 2022 mendatang. Di tengah rencana tersebut, BNC telah mencatatkan jumlah nasabah lebih dari 19 juta.
Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan menyatakan, BNC akan melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD), dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 5 miliar lembar saham baru.
Dana yang didapat dari aksi korporasi tersebut akan digunakan untuk memperkuat modal inti serta memenuhi ketentuan (POJK) Nomor 12/POJK. 03/2020 yang mewajibkan bank umum memiliki modal inti minimum Rp3 triliun hingga akhir tahun 2022.
"Saat ini kami sudah ditengah-tengah proses pelaksanaan Right Issue dan tentunya akan rampung di kuartal IV tahun ini," kata Tjandra melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (26/9).
Luncurkan fitur QRIS
Sebagai langkah engembangan bisnis, BNC juga aktif mengeluarkan produk dan fitur inovatif di aplikasi neobank. Terbaru yaitu fitur pembayaran QRIS.
"Dari sisi bisnis, kami juga selalu memberikan layanan keuangan yang terbaik dengan terus menambah fitur-fitur dan produk-produk inovatif yang dapat menjadi solusi atas kebutuhan finansial dan transaksi nasabah," kata Tjandra.
Fee based income BNC tumbuh 11,05%
Konsistensi BNC dalam memperkenalkan berbagai fitur inovatif tentunya berimbas terhadap peningkatan indikator kinerja Perseroan.
Hal ini tercermin dalam laporan keuangan di bulan Agustus 2022, terlihat dari kenaikan atas pendapatan berbasis komisi (fee based income) sebesar 11,05 persen secara bulanan menjadi Rp230,9 miliar di Agustus 2022 dibandingkan dengan posisi Juli 2022, yang sebesar Rp207,9 miliar.