FINANCE

KB Bukopin Catatkan Rugi Bersih Rp1,32 triliun di Kuartal I-2022

Penyaluran kredit KB Bukopin turun 6%.

KB Bukopin Catatkan Rugi Bersih Rp1,32 triliun di Kuartal I-2022Transaksi di KB Bukopin Syariah. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
13 May 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank KB Bukopin Tbk. (KB Bukopin) pada kuartal I-2022 mencatatkan rugi bersih tahun berjalan senilai Rp1,32 triliun. Nilai rugi tersebut naik signifikan sebesar 688 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama 2021 dengan nilai rugi Rp167,1 miliar. 

Dikutip dari laporan keuangan yang dipublikasikan KB Bukopin di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (11/5), pendapatan bunga KB Bukopin turun 7 persen (yoy) menjadi Rp1,01 triliun pada kuartal I-2022 bila dibandingkan dengan periode yang sama 2021 senilai Rp1,08 triliun. Sedangkan untuk beban bunga KB Bukopin mencapai Rp692,23 miliar atau turun 23 persen (yoy). 

Penyaluran kredit turun 6%

Sementara itu, dari segmen penyaluran kredit tercatat terkontraksi 6 persen (yoy) menjadi Rp52,40 triliun dari sebelumnya Rp55,89 triliun.

Tak hanya itu, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) KB Bukopin secara gross tercatat masih naik menjadi 11,76 persen di posisi 31 Maret 2022 bila dibandingkan dengan posisi tahun lalu di 9,63 persen. Sedangkan NPL secara net stabil di level 4,95 persen. 

DPK tumbuh 8%

Dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) KB Bukopin masih tumbuh 8 persen (yoy) menjadi Rp49,10 triliun. 

Pertumbuhan DPK bersumber dari dana murah atau current account saving account (CASA) yakni giro dan tabungan yang tumbuh tipis 2 persen (yoy) menjadi Rp11,70 triliun. Sedangkan, untuk loan to deposit ratio (LDR) perseroan turun menjadi 119,49 persen. 

Related Topics