FINANCE

Melonjak 561%, Transaksi QRIS di Bank DKI Capai Rp15 Miliar

Bank DKI perkenalkan QRIS di ajang e-Formula.

Melonjak 561%, Transaksi QRIS di Bank DKI Capai Rp15 MiliarIlustrasi Bank DKI/Shutterstock Farzand01
08 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bank DKI terus menggenjot transaksi digital melalui aplikasi mobile banking JakOne Mobile. Tercatat, sampai dengan Mei 2022, transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS) melalui aplikasi mobile banking tersebut mencapai Rp15 miliar atau mampu tumbuh 561 persen (yoy) dibanding periode Mei 2021 sebesar Rp2 miliar. 

“Kami berharap dengan penyediaan berbagai varian layanan digital Bank DKI ini dapat semakin memudahkan masyarakat yang menginginkan berbagai kemudahan transaksi keuangan, cepat, praktis, dan aman," kata  Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (8/6).
 

Pengguna JakOne Mobile capai 1,7 juta

Selain transaksi QRIS, sampai dengan Mei 2022, jumlah pengguna JakOne Mobile sudah mencapai 1,7 juta pengguna. 

Sementara itu, jumlah nominal transaksi mobile banking Bank DKI mencapai Rp1,3 triliun dengan volume transaksi mencapai 1,6 juta transaksi. 

Bank DKI dukung akseptasi pembayaran non tunai di RSU Adhyaksa

Selain itu, Bank DKI juga terus menghadirkan kemudahan bertransaksi bagi manajemen rumah sakit melalui Cash Management System yang dapat dipergunakan untuk melakukan monitoring dan transaksi keuangan secara realtime dan online. 

Terbaru, Bank DKI bekerja sama dengan RSU Adhyaksa menyediakan akseptansi sistem pembayaran non tunai. Hal tersebut bermanfaat untuk pembayaran tagihan pasien rumah sakit di RSU Adhyaksa melalui beberapa kanal pembayaran yang sudah tersedia antara lain, QRIS Bank DKI menggunakan JakOne Mobile dan JakOne Pay,  ATM Bank DKI, Teller hingga mesin EDC/MPOS. 

"Dukungan sistem pembayaran non tunai ini diharapkan dapat menghadirkan kemudahan bagi pengelola dan juga pengunjung rumah sakit," kata Amirul. 

Melalui Cash Management System dari Bank DKI, diharapkan semakin memudahkan RSU untuk mendapatkan informasi posisi dana dari waktu ke waktu dan memberikan kemudahan dalam bertransaksi.

Related Topics