FINANCE

Riset: Kredit Batu Bara Masih Menggunung di Sejumlah Bank

Ini tanggapan BCA terkait tingginya kredit batu bara.

Riset: Kredit Batu Bara Masih Menggunung di Sejumlah BankDok. Istimewa
01 September 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Riset yang dilakukan oleh 350 Indonesia bersama koalisi organisasi masyarakat sipil #BersihkanBankmu mengungkapkan data sejumlah bank nasional yang menyaluran kredit ke sektor batu bara dalam lima tahun terakhir. Dalam riset bertajuk “Stop Burning Our Money!”, tercatat empat bank dalam negeri telah menyalurkan kredit cukup besar ke sektor batu bara pasca tercapainya Kesepakatan Paris pada 2015.

Keempat bank tersebut ialah Bank Mandiri, BCA, BRI hingga BNI. Keempat bank tersebut membukukan total kredit ke batu bara senilai US$ 3,54 miliar atau sekitar Rp52,8 triliun sejak 2015 hingga 2021.

“Selain itu, keempat bank tersebut juga memberikan berbagai bentuk dukungan finansial kepada perusahaan batu bara untuk mendapatkan pinjaman dari bank lain dan investor,” tulis laporan tersebut dikutip di Jakarta, Kamis (1/9).

Kredit batu bara di Bank Mandiri capai US$3,19 miliar

Plaza Bank Mandiri/Dok Istimewa

Laporan tersebut juga mencatat, penyaluran kredit batu bara tertinggi bersumber dari Bank Mandiri yang mencapai US$3,19 miliar atau sekitar Rp47,64 triliun. Finance Campaigner 350 Indonesia, Suriadi Darmoko menjelaskan, riset tersebut hanya meneliti 24 bank dantidak menyentuh seluruh bank. Namun demikian, pihaknya fokus pada bank papan atas di dalam negeri.

“Meskipun berbagai bencana ekologi akibat krisis iklim telah terjadi di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia, namun tidak menyurutkan perbankan di Indonesia untuk terus mendanai batu bara, penyebab krisis iklim,” ujar Suriadi.

Dalam laporan tersebut, Bank Mandiri tercatat masih menyalurkan kredit ke sejumlah perusahaan batu bara antara lain Indika Energy, Trada Alam Minera, Petrosea dan perusahaan lain. Namun demikian, saat dikonfirmasi oleh Fortune Indonesia, Bank Mandiri belum bersedia mengomentari riset tersebut.

Ini tanggapan BCA terkait tingginya kredit batu bara

Ilustrasi BCA. Shutterstock/Allegra P

Related Topics