FINANCE

SMF Salurkan Pembiayaan Rp8,81 miliar bagi Homestay Wisata

Pembiayaan disalurkan ke Jateng, Jatim, Jabar hingga NTB.

SMF Salurkan Pembiayaan Rp8,81 miliar bagi Homestay WisataIlustrasi SMF
21 April 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) telah merealisasikan pembiayaan homestay sektor wisata senilai Rp 8,81 miliar sejak 2019 hingga 18 April 2022. 

Realisasi tersebut sudah mencapai 42,66 persen dari alokasi target senilai Rp20,67 miliar yang diberikan untuk 105 debitur. 

"Terdapat sisa saldo anggaran sebesar Rp11,86 miliar untuk program pembiayaan homestay," kata Direktur SMF Trisnadi Yulrisman dalam Media Gathering secara virtual di Jakarta, Rabu (20/4). 

Trisnadi menyatakan, pandemi Covid-19 sempat membuat realisasi pembiayaan tersendat. Namun demikian, SMF terus mendorong pembiayaan untuk pemulihan sektor wisata. 

Trisnadi menjelaskan, pembiayaan homestay wisata disalurkan ke 13 destinasi desa wisata dengan sejumlah provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, hingga NTB. 

Pembiayaan wilayah Jawa Tengah

Untuk wilayah Jawa Tengah, pembiayaan disalurkan ke desa Nglanggeran Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak 24 homestay senilai Rp 1,57 miliar. Selain itu pembiayaan juga disalurkan ke desa Pagerharjo Kulonprogo DIY sebanyak 5 homestay senilai Rp 340 juta. 

Pembiayaan juga disalurkan ke desa Samiran Boyolali-Jateng sebanyak 19 homestay senilai Rp 570 Juta. Dan terakhir, ke Desa Kemuning Karanganyar, Jateng sebanyak 15 homestay senilai Rp1,85 miliar. 

Pembiayaan Jawa Timur dan Jawa Barat

Pembiayaan homestay juga disalurkan ke Jawa Timur dan Jawa Barat. Di antaranya ialah ke desa Sarongan Banyuwangi-Jatim sebanyak 1 homestay senilai Rp 150 Juta. Selain itu, desa Tamansari Banyuwangi, Jatim sebanyak 14 homestay senilai Rp 1,5 miliar. Dan terakhir, desa Sukajaya Sumedang, Jabar sebanyak 2 homestay senilai Rp 150 juta.

Related Topics