FINANCE

Struktur Perbankan Tak Efisien, Jumlah BPR Capai 1.600 Bank

Selain BPR, OJK dorong konsolidasi BPD.

Struktur Perbankan Tak Efisien, Jumlah BPR Capai 1.600 Banksource_name
17 January 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai struktur perbankan nasional masih belum efisien. Hal itu tercermin dari banyaknya jumlah perbankan di Indonesia khususnya Bank Perekonomian Rakyat (BPR). 

Hal itu diungkapkan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae pada saat webinar "Tren Perbankan Tahun 2023".  Untuk itu Dian mengungkapkan, saat ini regulator terus mendorong konsolidasi perbankan. 

"Kita harus terus berupaya tingkatkan efisiensi dan integritas perbankan untuk hadapi tantangan di masa yang akan datang. Makanya konsolidasi perbankan akan terus dilaksanakan, termasuk permodalan minimum Rp3 triliun serta konsolidasi BPR," kata Dian di Jakarta, Selasa (17/1). 

Jumlah BPR capai 1.600 bank

Logo BPR/ Dok Perbarindo

Sementara itu, terkait konsolidasi BPR, Dian Mengungkapkan, saat ini jumlah BPR di Indonesia mencapai 1.600 BPR. Untuk itu, regulator akan melakukan penguatan melalui konsolidasi. 

"Lima tahun ke depan kami yakini jumlah BPR akan berkurang tapi kontribusinya terhadap perekonomian akan semakin baik," ujarnya. 

Dian menyatakan, konsolidasi bisa dilakukan melalui merger atau kolaborasi agar tercipta jumlah BPR yang kuat dan berdaya tahan.

OJK terus dorong konsolidasi BPD

Ilustrasi Layanan Bank Kalsel/Dok Bank Kalsel

Related Topics