FINANCE

Tinggalkan Dolar,BI dan Korsel Akan Gunakan Mata Uang Lokal di 2024

Ini manfaat dari penggunaan mata uang lokal.

Tinggalkan Dolar,BI dan Korsel Akan Gunakan Mata Uang Lokal di 2024Arsitektur di Bukchon Hanok, Korea Selatan. Shuttestock/T.Dallas
11 December 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) dan Bank of Korea (BOK) sepakat untuk mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi keuangan dan ekonomi (Local Currency Transaction/LCT) dengan target implementasi pada 2024. 

Dalam langkah awal implementasi, BI dan BOK sepakat untuk menyusun sebuah framework LCT dalam suatu Operational Guidelines. Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama penggunaan mata uang lokal kedua bank sentral yang disepakati pada Mei 2023. 

Dalam implementasinya, framework LCT akan memfasilitasi penyelesaian transaksi pembayaran lintas negara di area perdagangan dan diharapkan dapat meminimalisasi eksposur risiko nilai tukar dan biaya bagi pelaku usaha dan pengguna lainnya.
 

Ini manfaat dari penggunaan mata uang lokal

Seorang Pelajar Memperlihatkan Pecahan Baru Rupiah/ ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/rwa

Gubernur BI, Perry Warjiyo menjelaskan, melalui implementasi kerangka kerja sama LCT ini, perdagangan antarnegara dapat menggunakan kuotasi nilai tukar secara langsung yang disediakan oleh bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD). Sehingga memberikan opsi bagi dunia usaha dalam melakukan transaksi perdagangan dan meningkatkan efisiensi transaksi 

"Penggunaan mata uang lokal yang luas akan memperkuat stabilitas makroekonomi. Kolaborasi ini akan memperkuat kerja sama keuangan bilateral antara Korea dan Indonesia," kata Perry melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (11/12). 

Tak hanya itu, perbankan di Indonesia dan Korea juga dapat melakukan kuotasi nilai tukar secara langsung sehingga risiko nilai tukar dan biaya yang timbul dari transaksi tersebut dapat berkurang. Kerjasama ini juga dapat meningkatkan efisiensi yang diharapkan mampu mendorong transaksi perdagangan antara Indonesia dan Korea. Hal ini  sekaligus dapat memperdalam pasar keuangan dalam mata uang lokal di kedua negara.

Korsel ingin tingkatkan potensi bisnis kendaraan listrik RI

Kendaraan listrik
ilustrasi kendaraan listrik (unsplash.com/CHUTTERSNAP)

Related Topics