Jakarta, FORTUNE - Suku bunga simpanan khususnya deposito perbankan diprediksi baru akan naik pada akhir tahun 2022. Kondisi tersebut terjadi lantaran suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dan bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS ) yang mulai merangkak naik.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa saat menyampaikan hasil Rapat Dewan Komisioner LPS, Selasa (27/9). Dirinya menyebut, transmisi bunga acuan terhadap bunga simpanan bank sekitar 3 hingga 4 bulan.
"Jumlahnya 4 bulan sudah kelihatan di sistem perekonomian. Kalau saya rubah kebijakan bunga, itu (transmisi ke bunga bank) sudah kelihatan 4 bulan" kata Purbaya.
Seperti diketahui, saat ini suku bunga acuan BI berada di level 4,25 persen. Sedangkan untuk Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) LPS di level 3,25 persen.