E-wallet terus menjadi metode pembayaran digital favorit di kalangan Gen Z. Berdasarkan survei, 94 persen dari mereka memanfaatkan e-wallet, baik untuk transaksi online maupun offline. Kemudahan penggunaan, promo cashback, dan bebas biaya admin menjadi daya tarik utama layanan ini.
"Mayoritas Gen Z adalah pengguna digital payment, dan sebaliknya persentase Gen Z pengguna cash lebih rendah dibandingkan Gen Y dan X. Fenomena ini didukung juga dengan fakta bahwa Gen Z menggunakan e-wallet untuk transaksi pembayaran sampai menabung," ujar Head of Research Jakpat, Aska Primardi, dalam keterangan pers dikutip Senin (13/1).
Selain sebagai alat pembayaran, e-wallet juga dipakai untuk keperluan lain. Sebanyak 70 persen responden menggunakannya untuk transfer uang, 63 persen untuk belanja online, dan 60 persen menyimpan sebagian dananya di platform ini.
Dalam hal hiburan, 92 persen Gen Z memilih e-wallet untuk kepraktisan pembayaran, mulai dari pembelian tiket konser hingga berlangganan layanan streaming.
"Platform fintech yang paling banyak digunakan tentunya adalah platform yang dinilai mampu memberikan benefit maksimal dengan seminimal mungkin biaya admin," tambah Aska.