Jakarta, FORTUNE - Bank Indoneaia (BI) mencatat penambahan permintaan pembiayaan oleh rumah tangga pada Juni 2022 terpantau meningkat.
Hal tersebut terindikasi dari pangsa responden rumah tangga yang melakukan penambahan pembiayaan melalui utang/kredit pada Juni 2022 sebesar 8,9 persen dari total responden. Posisi tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan 8,3 persen pada bulan sebelumnya.
"Sementara itu, responden yang menyatakan tidak melakukan penambahan kredit/utang pada Juni 2022 sebesar 91,1 persen atau lebih rendah dibandingkan 91,7 persen pada bulan sebelumnya," jelas Kepala Departemen Komunikasi sekaligus Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (18/7).
