Jakarta, FORTUNE - Survei Bank Indonesia (BI) mencatat permintaan pembiayaan pada segmen rumah tangga melambat pada November 2021.
Persentase responden rumah tangga yang melakukan penambahan utang pada November 2021 tercatat hanya sebesar 7,4 persen dari total responden. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan 8,6 persen dari bulan sebelumnya.
"Sementara itu, responden rumah tangga yang menyatakan tidak melakukan penambahan pembiayaan tercatat sebesar 92,6 persen dari total responden," kata Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono melalui keterangan resminya di Jakarta, Minggu (19/12).