Jakarta, FORTUNE – Di era digitalisasi smartphone dan internet, kecepatan dan kemudahan pembayaran digital memiliki daya tarik yang lebih besar, baik itu melalui dompet digital, QR, hingga kartu kredit contactless.
Berdasarkan studi Consumer Payment Attitude Visa 2022, pembayaran dari aplikasi atau in-app payment dan QR payment tercatat meningkat tajam. Untuk pembayaran aplikasi dari 45 persen di 2021 menjadi 80 persen di 2022. Kemudian disusul QR payment yang naik dari 50 persen di 2021 menjadi 62 persen di 2022.
Presiden Direktur Visa Indonesia, Riko Abdurrahman mengatakan, alasan masyarakat mengurangi uang tunai antara lain sebanyak 56 persen merasa kurang aman karena bisa jatuh atau dicuri.
" Sebesar 48 persen merasa kurang aman karena bisa menyebarkan infeksi, 47 persen merasa tidak perlu membawa banyak karena gampang menarik uang, 44 persen merasa membawa uang tunai merepotkan dan sudah banyak yang menyediakan pembayaran cashless," jelas Riko melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (9/6).