Platform manajemen kekayaan dan perdagangan seperti Bibit dan Stockbit, misalnya, telah memprakarsai program Bibit Academy dan Stockbit Academy. Program ini telah menyediakan lebih dari 100 sesi edukasi gratis kepada masyarakat sejak 2021 untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk investasi serta potensi risiko dan manfaatnya, baik di perkotaan maupun pedesaan. Oleh karena itu, Bibit dan Stockbit memberikan akses ke produk investasi di pasar modal dengan memanfaatkan teknologi dan menurunkan persyaratan modal minimum.
CEO dan Co-Founder Bibit, Sigit Kouwagam, menyampaikan pihaknya membantu pelanggan untuk memahami tentang investasi dan fitur-fitur pada aplikasi, sehingga membantu pengguna untuk membuat keputusan untuk berinvestasi dengan Bibit dan Stockbit.
“Kami pun telah melanjutkan kerja sama dengan berbagai organisasi seperti lembaga pendidikan, media massa, pelaku industri di sektor jasa keuangan, komunitas profesional dan niche hobby, dan organisasi non-profit di tahun ini untuk mendorong literasi keuangan,” kata Sigit.
Sama halnya dengan ALAMI, perusahaan teknologi keuangan syariah terbesar di Indonesia, baru-baru ini meluncurkan Fajr Academy, sebuah program pelatihan dan pemagangan yang dibuat untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan untuk memenuhi kebutuhan industri keuangan syariah di Indonesia.
Sementara itu, perusahaan pinjaman P2P, KoinWorks, mempromosikan literasi keuangan dengan membuat konten pendidikan dan media sosial serta bekerja sama dengan mitra strategis untuk menyelenggarakan webinar tentang literasi keuangan dan peraturan industri baru.
“KoinWorks University adalah inisiatif literasi keuangan yang kami kembangkan dengan kerja sama dengan perusahaan edutech untuk kurikulumnya. Pada akhir September 2022, Koinworks akan meluncurkan KoinLearn, platform pembelajaran video gratis yang dikembangkan untuk UMKM untuk mempelajari bisnis, keuangan, dan strategi pemasaran untuk memaksimalkan potensi mereka,” ujar CEO dan Co-Founder Koinworks, Benedicto Haryono.
Dalam upaya menuju inklusi keuangan, KoinWorks menyediakan berbagai produk, termasuk P2P lending dan KoinWorks NEO, untuk memberdayakan UMKM dengan akses ke pembiayaan dan pengetahuan manajemen bisnis dan keuangan. KoinWorks mencatat pertumbuhan hingga 2 juta pengguna aplikasi. UMKM yang terdaftar dengan KoinWorks mengalami peningkatan penjualan setelah menyelesaikan sesi edukasi keuangan, sehingga terbukti bahwa literasi keuangan dapat meningkatkan inklusi keuangan.