Selama Pandemi, Allianz Life Bayar hampir Rp1 Triliun Klaim Covid-19

29 Jun 2022, 21:11 WIB

Petugas Keruangan ICU Khusus COVID-19 di RSUD dr Pirngadi Medan, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (3/9). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio

Jakarta, FORTUNE - PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) selama pandemi berlangsung dari Maret 2020 hingga Mei 2022 telah membayarkan klaim terkait Covid-19 (kesehatan jiwa) senilai lebih dari Rp960 miliar. Klaim tersebut dibayarkan kepada lebih dari 50.000 kasus klaim di Indonesia.

Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia Edwin Prayitno menyatakan, nilai klaim Covid-19 terus menurun. Menurutnya, pemulihan ekonomi dan pandemi Covid-19 di tahun lalu membawa harapan baik bagi bisnis di tahun 2022. “Dengan penerapan strategi yang tepat, kompetensi dan kerja sama tim yang solid, Allianz Life mewujudkan komitmen untuk memenuhi kebutuhan asuransi nasabah,” kata Edwin saat paparan kinerja Allianz Life di The Westin Hotel Jakarta, Rabu (29/6).

Total klaim Allianz Life di Kuartal-I 2022 capai Rp2,8 triliun

Edwin juga menyampaikan, hingga kuartal I-2022 total klaim yang dibayarkan oleh Allianz Life mencapai Rp2,8 triliun. Klaim tersebut dibayarkan kepada lebih dari 73.136 kasus Covid-19, serta peserta asuransi kesehatan jiwa lainnya.

Dirinya memperkirakan, kondisi pandemi di Indonesia akan membaik seiring dengan cepatnya penanganan Covid-19 oleh Pemerintah. Menurutnya, pandemi telah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi.

Premi baru Allianz Life tumbuh 10,6%

Allianz Life juga berhasil membukukan pertumbuhan Weighted New Business Premium (WNBP) atau premi baru sebesar 11 persen dan market share 12 persen di 2021.

Pencapaian ini berlanjut hingga kuartal I tahun 2022, Allianz Life masih menjaga market share premi baru sebesar 10,6 persen.

Business Director Allianz Life Bianto Surodjo menyatakan, pihaknya terus menyediakan produk-produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan asuransi nasabah seiring dengan meredanya pandemi Covid-19.

“Kami senantiasa meningkatkan layanan melalui digitalisasi dan memperluas kanal distribusi, dengan cara merekrut agen yang memenuhi kualifikasi serta berlisensi, juga berkolaborasi lebih erat lagi dengan mitra perbankan.” tutup Bianto.