Jakarta, FORTUNE - Bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga 25 basis poin (bps) pada Rabu (16/3) waktu setempat.
Dilansir dari Reuters, keputusan tersebut diambil sebagai rencana agresif untuk mendorong biaya pinjaman akibat kekhawatiran inflasi yang tinggi serta antisipasi perang yang terjadi di Ukraina.
Gubernur The Fed, Jerome Powell, berbicara setelah akhir pertemuan dan mengatakan para pejabat akan menaikkan suku bunga lebih agresif pada pertemuan mendatang jika diperlukan untuk mengendalikan inflasi.
"Kami akan melihat kondisi yang berkembang, dan jika kami menyimpulkan bahwa akan lebih tepat untuk bergerak lebih cepat," kata Powell dalam konferensi pers.