Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi meningkatkan skor kredit (unsplash/rupixen)

Pinjaman atau kredit banyak diandalkan masyarakat untuk mendapatkan tambahan dana kepada lembaga keuangan. Dalam pengajuan kredit, pihak kreditur biasanya menetapkan beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi.

Salah satunya pihak debitur harus memiliki tingkatan skor kredit atau kolektibilitas yang baik untuk memastikan calon debitur mampu membayar cicilan tepat waktu.

Setiap debitur bisa memiliki tingkat skor kredit yang berbeda-beda dan menjadi bahan pertimbangan tersendiri bagi pihak kredit.

Bagi yang ingin mengajukan pinjaman, berikut tingkat kolektibilitas kredit yang penting untuk diketahui.

Apa itu skor kredit?

Dari definisinya, skor kredit adalah nilai yang dapat menunjukkan kemampuan seseorang dalam membayar tagihan kredit. Pada dasarnya, skor kredit memperlihat histori  pinjaman yang pernah dimiliki seseorang.

Untuk bisa melihat riwayat tersebut, kreditur atau debitur bisa mengakses Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Lewat platform tersebut, Anda bisa melihat tingkatan skor kredit atau kolektibilitasnya. 

Skor kredit tersebut banyak dimanfaatkan untuk mengukur kemampuan calon debitur dalam pembayaran. Maka dari itu, pihak kreditur bisa saja menolak pengajuan pinjaman debitur karena skor kreditnya buruk.

Tingkatan skor kredit SLIK OJK

Editorial Team

Tonton lebih seru di