6 Tips Mencegah Kecanduan Paylater agar Tidak Terjerat Utang

Intinya sih...
Gunakan hanya saat dibutuhkan, perhitungkan jumlah cicilan agar sesuai dengan kemampuan bayar bulanan.
Baca dan pahami ketentuan layanan paylater sebelum menggunakan layanan tersebut.
Bayar tepat waktu, pahami denda keterlambatan, dan cermati bunga serta biaya tambahan.
Paylater menggunakan sistem beli sekarang dan bayar nanti. Layanan ini tergolong kredit jangka pendek. Meskipun menawarkan kemudahan, tapi penggunaannya yang tidak terkontrol sampai kecanduan bisa menimbulkan masalah keuangan.
Kemudahan membeli barang tanpa harus membayar langsung sering kali membuat konsumen terlena, hingga akhirnya terjebak dalam utang yang terus menumpuk. Agar tidak kecanduan paylater, penting untuk menerapkan beberapa langkah pencegahan.
Berikut tips mencegah kecanduan paylater supaya kondisi finansial tetap aman. Simak selengkapnya!
1. Gunakan hanya saat dibutuhkan
Sebaiknya, gunakan paylater untuk hal-hal yang mendesak. Pastikan penggunaannya benar-benar untuk kebutuhan pokok, bukan kebutuhan tersier yang sebenarnya bisa ditunda.
Selain itu, perhitungkan jumlah cicilan yang diambil agar tetap sesuai dengan kemampuan bayar bulanan. Pastikan Anda mengambil cicilan yang mampu Anda bayar dalam kurun waktu tertentu.
Ketika akan menggunakan paylater, pertimbangkan dengan logis dan penuh kesadaran. Selain mempertimbangkan keuntungan, perhatikan juga risikonya termasuk risiko gagal bayar cicilan.
2. Baca dan pahami ketentuan layanan
Tips mencegah kecanduan playlater ini mungkin terdngar sepele. Namun, membaca dan memahami ketentuan layanan paylater sangat penting. Jika paham, Anda akan semakin banyak pertimbangan untuk mengambil cicilan.
Sebelum menggunakan layanan paylater, pahami syarat dan ketentuan yang berlaku. Ketahui batas limit kredit, cara pelunasan, biaya tambahan, hingga konsekuensi bila terjadi keterlambatan pembayaran. Semakin paham, semakin bijak pula Anda dalam menggunakannya.
3. Bayar tepat waktu dan pahami denda keterlambatan
Disiplin membayar tagihan paylater sebelum jatuh tempo merupakan langkah penting untuk menghindari denda atau bunga tambahan. Denda keterlambatan yang tinggi bisa semakin memperparah kondisi finansial.
Sebelumnya, cari tahu nominal denda dan evaluasi apakah sesuai dengan kemampuan Anda. Langkah ini bisa membantu Anda mengantisipasi risiko jika suatu saat mengalami kesulitan membayar.
Kemudian, terapkan tips tidak terjerat utang dan kena banyak denda akibat kecanduan paylater dengan melunasi utang tepat waktu. Jika memungkinkan, bayar tagihan sebelum jatuh tempo.
4. Cermati bunga dan biaya tambahan
Beberapa layanan paylater membebankan bunga dan biaya administrasi. Pastikan nominal bunga dan biaya tambahan tersebut tidak memberatkan. Bandingkan dengan layanan serupa bila perlu, agar Anda dapat memilih paylater yang paling menguntungkan.
5. Tetapkan batas penggunaan
Jika sudah terlalu sering menggunakan layanan paylater, mulai tetapkan batas frekuensi penggunaannya setiap bulan. Hal ini bertujuan untuk mencegah kecanduan paylater.
Misalnya, paylater hanya boleh Anda gunakan satu kali dalam sebulan dengan nominal tertentu. Penggunaannya pun harus untuk kebutuhan mendesak. Langkah ini efektif untuk menekan total tagihan agar tetap terkendali.
6. Nonaktifkan fitur paylater
Tips mencegah kecanduan paylater yang terakhir ini tergolong ekstrem, tapi efektif. Caranya dengan menonaktifkan fitur paylater supaya Anda tidak tergoda untuk menggunakannya lagu.
Sayangnya, tidak semua platform menyediakan opsi nonaktif paylater ini. Jika tidak memungkinkan dinonaktifkan, pertimbangkan untuk berhenti menggunakan atau beralih ke platform lain. Namun, pastikan semua tagihan telah lunas sebelum menonaktifkan akun.
Layanan paylater bisa membantu bila digunakan dengan tepat, tetapi dapat menjadi bumerang bila digunakan tanpa kontrol. Dengan menerapkan tips mencegah kecanduan paylater di atas, Anda bisa memaksimalkan manfaat layanan ini tanpa harus terjebak utang menumpuk.