Jakarta, FORTUNE – Pemerintah Indonesia terus mendorong agar industri keuangan Tanah Air melakukan transformasi digital. Saat ini, total transaksi ekonomi digital Indonesia telah mencapai US$44 miliar. Jumlah tersebut merupakan 41,9 persen dari porsi transaksi ekonomi digital di Kawasan Asia Tenggara (ASEAN) selama tahun 2020.
“Pemerintah mendorong percepatan transformasi digital di seluruh aspek penunjang aktivitas ekonomi, terutama aktivitas ekonomi digital di Indonesia yang terus mengalami peningkatan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara OJK Virtual Innovation Day 2021, Senin (11/10).
Apabila dirinci transaksi ekonomi digital disumbangkan oleh, transaksi e-commerce, perbankan digital, dan uang elektronik. Ketiga hal tersebut pun diprediksi akan terus meningkat pada tahun ini.
Untuk peningkatan terbesar terjadi pada transaksi e-commerce, yakni sebesar 48,4 persen secara tahunan. Sementara itu, uang elektronik dan perbankan digital diproyeksikan masing-masing akan mengalami peningkatan sebesar 35,7 persen dan 30,1 persen dengan periode yang sama.