Jakarta, FORTUNE – PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mengoptimalkan transaksi cash management dan BNI Direct. Tercatat, hingga Agustus 2022 volume transaksi dari cash management BNI mencapai Rp3.567 triliun atau tumbuh sebesar 37 persen secara year on year (yoy) dibandingkan dengan Agustus 2021 sebesar Rp2.612 triliun.
Indra Gunawan Wholesale Solutions Division BNI mengatakan, peningkatan transaksi tersebut terjadi sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional. Sehingga membuat perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan cash meanagement semakin aktif bertransaksi.
“Karena dari tahun lalu pada saat covid itu cukup tinggi transaksi, memang layanan di cabang kan mulai berkurang, tapi begitu 2022 mungkin ada yang balik lagi kecabang, jadi ini yang kita lagi gencarkan lagi supaya nasabah tetap aktif bertransaksi,” kata Indra saat diskusi media di Graha BNI Jakarta, Kamis (20/10).
