Jakarta, FORTUNE – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) mencatat, hingga akhir September 2021, frekuensi transaksi finansial uang elektronik Mandiri E-Money sebesar 697 juta transaksi. Angka tersebut telah mencatat nilai transaksi mencapai lebih dari Rp11,8 triliun.
SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menjelaskan, Mandiri e-money telah memiliki ekosistem pengguna dan merchant yang sangat luas, sehingga dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pemegang kartu.
“Upaya kami untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi transaksi tunai sebagaimana dicanangkan pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) dalam Gerakan Nasional Non Tunai,” kata Thomas melalui keterangan resminya di Jakarta, Selasa (2/11).