Jakarta, FORTUNE - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggandeng platform paylater, Kredivo, untuk memperluas opsi pembayaran di layanan transportasi publik tersebut.
Direktur Bisnis dan Pemanfaatan Aset PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Fadly Hasan, mengatakan bahwa opsi pembayaran paylater hadir di layanan Transjakarta dapat memberikan dampak nyata bagi keberlanjutan kota. Dengan begitu, proses pembayaran semakin mudah sehingga minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik juga akan meningkat.
"Inisiatif ini untuk memberikan pengalaman mobilitas yang lebih praktis dan mendukung aktivitas produktif masyarakat, sekaligus mendorong kebiasaan finansial yang sehat dan produktif," ujar Fadly dalam keterangam resmi, Kamis (6/11).
Direktur Pemasaran dan Strategi Kredivo, Lily Suriani, menuturkan bahwa sekitar 42 persen pengguna Kredivo memanfaatkan layanan paylater untuk kebutuhan produktif seperti transportasi, kesehatan, dan belanja rutin.
Transjakarta tercatat melayani lebih dari 371 juta perjalanan sepanjang 2024, dengan rata-rata lebih dari satu juta perjalanan per hari. Kredivo pun melihat hal itu sebagai peluang, serta langkah strategis untuk memperluas akses keuangannya.
“Pertumbuhan pesat layanan paylater dan transportasi publik menunjukkan urgensi integrasi keduanya dalam menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat urban yang serba cepat,” kata Lily.
OJK mencatat, kredit paylater di multifinance terus bertumbuh hingga 56,26 persen menjadi Rp 8,56 triliun pada Juni 2025. Angka itu lebih tinggi dari pertumbuhan Mei yang sebesar 54,26 persen.
Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat komitmen kedua pihak untuk menghadirkan layanan transportasi yang selaras dengan gaya hidup nontunai dan memperluas akses pembayaran yang lebih inklusif.
Sebagai bagian dari kerja sama tersebut, Kredivo menawarkan promo khusus berupa cashback point 100 persen bagi pengguna yang melakukan transaksi pertama untuk naik Transjakarta melalui pembayaran Kredivo PayLater setiap minggunya.
