Walaupun pengeluaran berlebihan bisa memberikan kepuasan sementara, ada cara yang lebih sehat untuk mengelola stres. Berdasarkan US News, berikut tiga langkah yang bisa membantu menghindari doom spending.
Pertama, buatlah pengeluaran impulsif menjadi lebih sulit. Banyak konsumen membeli barang tanpa memikirkan kebutuhan atau dampaknya pada keuangan mereka. Memperketat metode pembayaran—seperti menghapus informasi kartu kredit dari toko online atau beralih ke penggunaan uang tunai—dapat memberi waktu lebih banyak untuk berpikir sebelum membeli.
Kedua, ubah kebiasaan penggunaan media sosial dan online. Belanja berlebihan sering kali dipicu oleh konten yang terlihat di media sosial, mirip dengan fenomena doomscrolling. Mengurangi waktu di media sosial atau hanya mengikuti konten positif dapat membantu mengurangi dorongan untuk belanja.
Ketiga, prioritaskan kesehatan keuangan untuk jangka panjang. Belanja impulsif untuk mengatasi stres saat ini bisa memperburuk masalah keuangan di masa depan. Mulai menabung, meskipun dalam jumlah kecil, akan menciptakan stabilitas keuangan dan mengurangi kecemasan. Menetapkan tujuan keuangan yang realistis juga bisa membantu memotivasi untuk menabung lebih banyak.
Dengan memahami konsep doom spending dan cara mengatasinya, Anda dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan dan menghindari dampak negatif dari perilaku tersebut. Semoga bermanfaat.