Jakarta, FORTUNE - PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich) menyatakan optimistis masih dapat meningkatkan pendapatan premi miliknya hingga 15 persen pada akhir 2024, di tengah tren penurunan suku bunga acuan. Pada semester I-2024, Zurich Indonesia telah mencatatkan premi bruto sebesar Rp1,4 triliun.
Direktur Utama Zurich, Edhi Tjahja Negara, mengungkapkan bahwa meski dampak penurunan bunga acuan belum begitu terasa, pihaknya juga terus mewaspadai berbagai tantangan industri.
"Tantangan tetap ada untuk beberapa line of business seperti asuransi kesehatan, dan beberapa produk lainnya kita masih mengalami banyak tantangan. Tapi premi kami semakin membaik. Jadi, kami harapkan masih dapat tumbuh sekitar 12 hingga 15 persen," kata Edhi saat ditemui di Jakarta, (13/10).
Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) turun menjadi 6,00 persen yang disusul oleh penurunan suku bunga acuan US atau Fed Funds Rate (FFR) menjadi 4,75-5,00 persen turut berpengaruh pada minat investasi global.