Jakarta, FORTUNE – Pada kuartal III-2023, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp15,8 triliun, tumbuh 15,1 persen secara year on year (yoy). Kondisi tersebut sejalan dengan Net Interest Margin (NIM) BNI yang dijaga sesuai dengan target perseroan.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar mengatakan bahwa pencapaian ini inline dengan market consensus. Selain itu, laba juga didukung oleh kemampuan BNI untuk menyeimbangkan komposisi aset dan liabilitas secara efisien.
"Adapun tren kenaikan suku bunga acuan yang mempengaruhi biaya bunga dana (Cosf of Fund/CoF) memang tengah mengalami tren peningkatan dan fenomena ini terjadi merata di industri perbankan. Namun di tengah kondisi tersebut, kami bersyukur CoF kami saat ini di kisaran 2 persen, secara struktural masih lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi di atas 3 persen," kata Royke melalui konferensi video di Jakarta, Selasa (31/10).