Jakata, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir Agustus 2021 sebesar US$423,5 miliar atau tumbuh 2,7 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 1,7 persen (yoy).
"Perkembangan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pertumbuhan ULN sektor publik yaitu Pemerintah dan Bank Sentral," kata Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Muhamad Nur melalui keterangan resminya di Jakarta (15/10).
Dengan demikian, BI memandang utang luar negeri Indonesia pada Agustus 2021 tetap terkendali. Hal tersebut tercermin dari rasio utang luar negeri Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang tetap terjaga di kisaran 37,2 persen, meningkat dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 36,6 persen.
Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap sehat, ditunjukkan oleh ULN Indonesia yang tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang, dengan pangsa mencapai 88,5 persen dari total ULN.