Ilustrasi Layanan Kantor Cabang Bank Saat Libur Nataru/Dok Bank Mandiri
Di sisi lain, total Dana Pihak Ketiga (DPK) konsolidasi Bank Mandiri tumbuh positif 9,62 persen YoY menjadi Rp 1.391,14 triliun di akhir kuartal I 2023. DPK itu ditopang oleh peningkatan dana tabungan yang naik 9,7 persen YoY menjadi Rp549 triliun secara konsolidasi.
Darmawan menjelaskan, pertumbuhan kinerja DPK tersebut juga didorong oleh serangkaian inovasi dan strategi digital Bank Mandiri. Salah satunya melalui Super App Livin’ by Mandiri yang telah mampu mengelola hampir 600 juta transaksi hingga kuartal I 2023, meningkat 45 persen secara YoY dengan jumlah pengunduh menembus 25 juta sejak diluncurkan.
“Kehadiran Livin’ dan Kopra by Mandiri juga turut menyumbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah yang signifikan. Ini membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,” imbuh Darmawan.
Pada saat yang sama, berkat pemanfaatan Kopra by Mandiri tren pertumbuhan dana giro Bank Mandiri pun ikut menanjak. Hingga akhir Kuartal I 2023, total dana giro Bank Mandiri secara konsolidasi berhasil tumbuh signifikan sebesar 23,2 persen secara tahunan mencapai Rp483 triliun .
Melalui digitalisasi layanan yang menyeluruh kepada nasabah, rasio dana murah atau current account saving account (CASA) bank only Bank Mandiri kini telah menyentuh 79,2 persen per Maret 2023 naik 422 bps secara YoY. Posisi tersebut merupakan yang level tertinggi sejak Bank Mandiri didirikan.