Jakarta, FORTUNE - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan entitas anak mencatatkan laba bersih mencapai Rp40,7 triliun di sepanjang tahun 2022, atau tumbuh 29,6 persen (yoy).
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan, pengembangan ekosistem bisnis secara hybrid, baik pada platform online maupun offline, mendorong frekuensi transaksi kembali mencetak rekor tertinggi.
"Meskipun terdapat tantangan berupa ketidakpastian perekonomian global, kami melihat momentum bisnis di Indonesia kembali bertumbuh," kata Jahja melalui konferensi video di Jakarta, Kamis (26/1).