Jakarta,FORTUNE- PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (Maybank Indonesia) hingga kuartal I-2023 membukukan laba setelah Pajak dan Kepentingan Non-Pengendali (PATAMI) senilai Rp566 miliar atau naik sebesar 45,7 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya Rp388 miliar. Sementara itu, untuk Laba sebelum Pajak (PBT) juga naik 33,3 persen menjadi Rp750 miliar dari Rp562 miliar tahun lalu.
Perolehan laba bersih tersebut didukung oleh meningkatnya pendapatan komposisi aset Bank sehingga Net Interest Income/NII yang tercatat naik 6,7 persen secara year on year (YoY) dan Net Interest Margin/NIM yang meningkat 35 bps menjadi 5,1 persen (yoy).
“Maybank Indonesia telah memulai kegiatan bisnisnya di tahun 2023 ini dengan penuh optimisme, di mana kami berhasil mencatat pertumbuhan yang kuat di seluruh segmen bisnis utama kami di sepanjang kuartal pertama tahun ini," kata Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria, melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu (24/5).
Semetara itu, Pendapatan fee-based (Fee-based income) juga tercatat naik 20,7 persen menjadi Rp574 miliar dari Rp475 miliar tahun lalu. Hal ini didukung oleh pendapatan fee Global Market yang tumbuh 98,7 persen menjadi Rp101 miliar dari Rp51 miliar di tahun lalu di tengah pasar yang kembali bergairah.