Jakarta, FORTUNE - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) dalam enam bulan pertama 2022 membukukan laba bersih senilai Rp20,2 triliun. Capaian tersebut tumbuh 61,7 persen secara year on year (yoy).
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, laba tersebut didukung oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh 19 persen (yoy) atau mencapai Rp41,8 triliun di semester I-2022. Di periode yang sama, pendapatan non-bunga juga tumbuh tipis 1 persen (yoy) menjadi Rp16,1 triliun. Sementara itu, net interest margin (NIM) secara konsolidasi juga telah mencapai 5,37 persen di kuartal II 2022, tumbuh 32 basis poin (bps) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Perbaikan kinerja Bank Mandiri selaras dengan kondisi perekonomian nasional yang masih bertumbuh. Hal ini juga mengindikasikan bahwa perekonomian Indonesia masih relatif stabil meski diterpa oleh ketidakpastian global," ujar Darmawan dalam Konferesi Pers Paparan Kinerja Bank Mandiri Kuartal II 2022 di Jakarta, Kamis (28/7).