Jakarta, FORTUNE - PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) membukukan pendapatan premi bruto hingga Rp4,15 triliun pada kuartal III-2022, naik tipis 3,75 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp4,0 triliun.
Presiden Direktur Astra Life, Windawati Tjahjadi, mengatakan kontraksi perekonomian global terjadi ketika aktivitas ekonomi agregat menurun. Situasi tersebut membuat industri asuransi jiwa menghadapi berbagai tantangan.
"Menghadapi situasi ekonomi global dan nasional yang masih fluktuatif, tren positif ini merupakan buah dari fondasi bisnis Astra Life agar dapat mencapai profitabilitas yang sustainable," katanya melalui keterangan pers, Selasa (8/11).