Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi Astra Life/ Dok Astra Life

Jakarta, FORTUNE - PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) membukukan pendapatan premi bruto hingga Rp4,15 triliun pada kuartal III-2022, naik tipis 3,75 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp4,0 triliun. 

Presiden Direktur Astra Life, Windawati Tjahjadi, mengatakan kontraksi perekonomian global terjadi ketika aktivitas ekonomi agregat menurun. Situasi tersebut membuat industri asuransi jiwa menghadapi berbagai tantangan. 

"Menghadapi situasi ekonomi global dan nasional yang masih fluktuatif, tren positif ini merupakan buah dari fondasi bisnis Astra Life agar dapat mencapai profitabilitas yang sustainable," katanya melalui keterangan pers, Selasa (8/11). 

Astra Life bayarkan klaim Rp517 miliar

Ilustrasi Operasional Astra Life/Astra Life Syariah/Dok Astra Life

Namun, di tengah kondisi menantang tersebut, hingga kuartal III-2022 Astra Life telah memenuhi komitmen dan tanggung jawabnya melalui pembayaran klaim mencapai Rp517 miliar. Namun demikian, nilai tersebut tidak termasuk manfaat penutupan polis. 

Astra Life mampu melampaui tingkat solvabilitas/Risk Based Capital (RBC) minimum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, yaitu 120 persen. Pada kuartal III-2022, tingkat solvabilitas/Risk Based Capital (RBC) Astra Life berada pada level 268 persen. 

Dari sisi layanan, Astra Life juga terus melakukan pengembangan aplikasi digital MyAstraLife yang merupakan customer hub untuk menjawab berbagai kebutuhan nasabah. 

Aset Astra Life tumbuh 8% mencapai Rp7,54 triliun

Editorial Team

Tonton lebih seru di