Jakarta, FORTUNE - Hingga semester I-2022, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mencatatkan laba bersih senilai Rp815 miliar atau tumbuh 1,49 persen year on year (YoY).
Perseroan memandang, pencapaian tersebut didukung oleh sejumlah variabel. Antara lain rasio Return on Equity (ROE) yang cukup baik di 17,58 persen. Sementara itu, net Interest margin (NIM) Bank Jatim juga terjaga di 4,92 persen. Sedangkan untuk Return On Asset (ROA) 2,05 persen.
Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim juga mengalami pertumbuhan 16,41 persen (YoY) yaitu sebesar Rp94,90 triliun. Hal tersebut seiring dengan pemulihan ekonomi daerah dan nasional. "Pertumbuhan DPK yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim terus meningkat," tulis perseroan melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa (26/7).
Dari sisi pembiayaan, bankjatim mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 2,21 persen (YoY) atau mencapai Rp43,54 triliun.
Di sisi lain, untuk meningkatkan layanan transaksi keuangan, Bank Jatim telah menyematkan fasilitas BI-FAST pada fitur JConnect Mobile bankjatim sejak pertengahan bulan Juni yang lalu.
Dengan BI-FAST, nasabah bankjatim dapat menikmati biaya transfer yang lebih murah, sebesar Rp. 2.500 dengan limit transaksi maksimal Rp250 juta sekali transaksi. Penggunaan BI-FAST saat ini dapat dilakukan melalui JConnect Mobile Bank Jatim dengan aman karena telah dilengkapi fitur fraud detection dan AML/CFT.