Jakarta, FORTUNE - Opsi pembayaran Buy Now Pay Later (BNPL) atau pay later menjadi pilihan favorit yang digandrungi masyarakat selama pandemi karena prosesnya yang mudah dan praktis.
Namun demikian, pada dasarnya pay later dan kartu kredit memiliki prinsip yang serupa dan dapat berdampak pada kredit skor pribadi jika tidak digunakan dengan bijak.
Direktur Utama PEFINDO Biro Kredit Yohanes Abimanyu menjelaskan, lembaga keuangan akan lebih mudah menyetujui pengajuan fasilitas pendanaan jika nasabah memiliki kredit skor yang tinggi atau riwayat kredit yang baik.
Pada umumnya, nasabah yang tergolong high risk atau kredit skor rendah, akan lebih sulit memperoleh persetujuan dibanding nasabah low risk.
"Oleh karena itu, sebaiknya kita menjaga kredit skor dan riwayat kredit sejak dini, supaya mempermudah perencanaan keuangan di masa mendatang," kata Abimanyu melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (16/3).
Walaupun masih tergolong baru, penggunaan pay later di Indonesia sepanjang tahun 2021 mencapai 27 persen berdasarkan Fintech Report dari DSResearch. Sementara itu, pengguna kartu kredit masih tergolong rendah yaitu 6 persen.
Tak hanya itu, masyarakat juga harus memahami mengenai persamaan hingga faktor kartu kredit dan pay later yang memengaruhi ke kredit skor pribadi.