Jakarta, FORTUNE - Bank besar asal Swiss UBS mengakuisisi Credit Suisse dengan nilai US$3,25 miliar atau sekitar Rp48 triliun. Aksi korporasi ini merupakan arahan dari regulator keuangan Swiss untuk mengatasi krisis kepercayaan publik terhadap industri keuangan.
Dengan demikian, merger dua bank ini akan menjadi penting secara sistemik di negara tersebut. Sebab, aksi ini merupakan penggabungan terbesar yang dilakukan regulator sejak krisis keuangan 2008. Melalui surat pengumuman yang dilansir dari Bloomberg (28/3), Chairman UBS, Colm Kelleher menilai transaksi ini diharapkan bakal memberikan dampak jangka panjang ke pemegang saham.
“Ini adalah penyelamatan darurat. Kami telah menyusun transaksi yang akan dipertahankan ke depan,” kata Colm.