Jakarta,FORTUNE - Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri Indonesia pada November 2021 mencapai US$416,4 miliar atau setara Rp5.964 triliun. Nilai tersebut turun dibandingkan dengan posisi ULN pada Oktober 2021 yang sebesar US$422,3 miliar atau setara Rp6.048 triliun.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan, perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan posisi ULN sektor publik yakni Pemerintah dan Bank Sentral serta sektor swasta.
"ULN Indonesia pada bulan November 2021 tetap terkendali, tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang tetap terjaga di kisaran 35,5 persen menurun dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 36,1 persen," jelas Erwin melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (17/1).
Selain itu, BI juga menganggap struktur ULN Indonesia tetap sehat. Hal tersebut ditunjukkan oleh ULN Indonesia yang tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang, dengan pangsa mencapai 89,0 persen dari total ULN.