Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Mei 2022 kembali menurun menjadi US$406,3 miliar. Posisi tersebut turun dibandingkan dengan posisi ULN pada bulan April 2022 sebesar US$410,1 miliar.
Kepala Departemen Komunikasi sekaligus Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono menjelaskan, perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan posisi ULN sektor publik (Pemerintah dan bank sentral) maupun sektor swasta.
"Secara tahunan, ULN Mei 2022 terkontraksi 2,6 persen (yoy), lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi bulan sebelumnya sebesar 2,0 persen (yoy)," jelas Erwin melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (15/7).