Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada kuartal I 2022 sebesar US$411,5 miliar atau sekitar Rp6.058 triliun. Angka itu turun tipis dibandingkan dengan posisi ULN pada kuartal sebelumnya sebesar US$415,7 miliar atau sekitar Rp6.120 triliun.
Kepala Departemen Komunikasi sekaligus Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono menjelaskan, perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan posisi ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) dan sektor swasta. "Secara tahunan, posisi ULN kuartal I 2022 mengalami kontraksi sebesar 1,1 persen (yoy), lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi pada kuartal sebelumnya yang sebesar 0,3 persen (yoy)," kata Erwin melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (19/5).