Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Pengunjung di pusat perbelanjaan, Denpasar, Bali, Selasa (10/8/2021). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Intinya sih...

  • Utang paylater warga di bank & pinjol mencapai Rp30,36 triliun hingga akhir 2024.
  • Utang paylater warga di perusahaan pembiayaan atau fintech peer to peer lending nilainya mencapai Rp8,59 triliun dengan pertumbuhan 61,90 persen (yoy).
  • Utang paylater warga di perbankan mencapai Rp21,77 triliun.

Jakarta, FORTUNE - Layanan pembiayaan buy now pay later (BNPL) atau biasa disebut paylater masih digandrungi masyarakat. Bahkan, utang paylater warga tidak hanya di perusahaan pembiayaan (PP) atau pinjaman online (pinjol) saja, melainkan sudah merambah ke perbankan. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahkan mencatat, total utang paylater warga di bank & pinjol mencapai Rp30,36 triliun hingga akhir 2024. Untuk utang paylater warga di perusahaan pembiayaan atau fintech peer to peer lending nilainya mencapai Rp8,59 triliun atau mengalami pertumbuhan 61,90 persen (yoy). 

Editorial Team

Tonton lebih seru di