Jakarta, FORTUNE – Indonesia diprediksi membutuhkan investasi hingga Rp77.000 triliun untuk mewujudkan ekonomi hijau dan mendukung pengembangan inovasi sektor energi baru dan terbarukan (EBT) di 2060.
Hal tersebut diungkap oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual saat menghadiri acara The Cooler Earth Sustainability Summit yang diselenggarakan oleh CIMB Niaga di Jakarta, Rabu (21/9).
“Pembiayaan ekonomi hijau sangat penting, dan pemerintah dorong berbagai instrumen, seperti green sukuk serta pemanfaatan refinancing green sukuk dengan pengembangan fasilitas EBT," kata Airlangga.
Dirinya juga menyatakan, Pemerintah telah berkomitmen dan mengarahkan kebijakan untuk mewujudkan ekonomi hijau. Salah satunya dengan mengurangi emisi di berbagai lingkungan Pemerintah.