Jakarta, FORTUNE - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan Indonesia berpotensi besar untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan berbagai event kelas dunia termasuk wisata olahraga atau sport tourism
"Indonesia akan sangat aktif mengajukan penawaran untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan berbagai acara dan juga kegiatan olahraga kelas dunia. Hal ini tidak lepas dari berbagai potensi yang dimiliki Indonesia," ujarnya dalam "SPORTEL Rendez-vous Bali", melansir kemenparekraf.go.id, Selasa (2/3).
Berbagai potensi tersebut antara lain dari sumber daya alam serta infrastruktur pendukung untuk menggelar berbagai event, seperti marathon, trail run, triathlon, sepeda, golf, surfing, dan sebagainya.
Sebelumnya, Indonesia juga sukses menjadi tuan rumah seri MotoGP, World Superbike (WSBK) di Mandalika, serta pelaksanaan F1PowerBoat di Danau Toba.
"Berturut-turut kita juga akan menjadi tuan rumah untuk FIFA World Cup U-20, FIBA World Cub, dan World Beach Games," kata Menparekraf Sandiaga.
Kesuksesan ini menurutnya tak lepas dari faktor demografi. Indonesia memiliki populasi yang besar mencapai 280 juta jiwa, di mana dari jumlah tersebut, sebesar 204 juta adalah pengguna internet aktif dan juga 191 juta pengguna aktif media.
Indonesia juga telah diakui sebagai basis penggemar olahraga terbesar di dunia. Selain itu pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi, mencapai 5,31 persen di tengah pandemi membuat Indonesia diakui oleh Olympic Council of Asia sebagai salah satu kekuatan olahraga terutama di kawasan Asia.
Popularitas sport tourism menjadi awal yang baik bagi Indonesia untuk menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Adanya event sport tourism menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, dengan target 7,4 juta wisatawan mancanegara datang ke Indonesia.
Melansir laman resmi Kemenparekraf, dari banyaknya event olahraga skala internasional yang mengantre, ada empat event sport tourism di Indonesia yang menjadi prioritas.